PISANG AMBON
Karakteristik
Pohon Pisang Ambon mempunyai tinggi batang 2,5 - 3 m dengan warna hijau kehitaman. Daunnya berwarna hijau tua. Panjang Tandan 60 - 100 cm dengan berat 15 - 30 kg. Setiap tandan terdiri dari 8 - 13 sisiran dan setiap sisiran ada 12 - 22 buah. Daging buah dari pisang ini putih kekuningan, rasanya manis agak asam, dan lunak. Kulit buah agak tebal berwarna hijau kekuningan sampai kuning muda halus.
Kondisi pertumbuhan
Suhu merupakan faktor utama untuk pertumbuhan tanaman Pisang Ambon. Suhu optimum untuk pertumbuhannya adalah sekitar 27° C, dan suhu maksimumnya 38° C. Tanaman ini tumbuh di daerah tropis dan subtropis, pisang ini tidak dapat tumbuh di dataran tinggi, ketinggian di atas 1600 m dpl. Kebanyakan pisang tumbuh baik di lahan terbuka, tetapi kelebihan penyinaran akan menyebabkan terbakar-matahati (sunburn). Tanaman ini juga sangat sensitif terhadap angin kencang karena dapat menyebabkan daunnya rusak dan robek, distorsi tajuk dan merobohkan pohonnya. Untuk pertumbuhan yang optimal, curah hujan yang diperlukan sekitar 200-220 mm, dan kelembapan tanahnya tidak kurang dari 60-70% dari kapasitas lapangan. Tanah yang paling baik untuk pertumbuhan Pisang Ambon adalah tanah liat yang dalam dan gembur serta yang memiliki pengeringan dan aerasi yang baik. Tanaman ini toleran terhadap pH 4,5-7,5.
Penyakit
Salah satu jenis penyakit yang kerap menyerang tanaman Pisang Ambon adalah layu panama atau sering dikenal dengan nama layu fusarium. Penyakit ini membuat daun pisang menjadi layu dan mudah putus. Jamur penyebab penyakit ini adalah Fusarium oxysporum f.sp. cubense, yang mampu bertahan lama di dalam tanah sebagai klamidospora sehingga sulit untuk dikendalikan. Sejumlah cara pengendaliannya telah diteliti, namun belum memberikan hasil yang memuaskan. Contohnya adalah pengendalian hayati patogen yang ditularkan melalui tanah dan penggunaan jenis bakteri tertentu untuk mengendalikan patogen yang ditularkan melalui tanah tersebut.
Manfaat Pisang Ambon bagi Kesehatan dan Kecantikan
Tak sedikit yang belum mengetahui pisang ambon dapat membuat kulit lebih cantik, bahkan bisa menjaga kesehatan jantung secara alami. Lalu apa saja manfaat buah pisang ambon? Simak informasi berikut ini.
1. Menjaga kesehatan jantung
2. Menurunkan tekanan darah
3. Mencegah stroke
4. Mengatasi insomnia
5. Meringankan stres dan Depresi
6. Menambah stamina
7. Baik untuk kesehatan mata
8. Mengontrol kolesterol
9. Menjaga kesehatan sistem pencernaan
10. Meningkatkan kinerja otak
11. Menjaga kekuatan tulang
12. Meningkatkan sistem metabolisme
13. Melindungi tubuh dari racun
14. Mencegah sembelit
15. Mengobati sakit maag
16. Menurunkan berat badan
17. Membantu mengatasi kram otot
18. Menjaga kesehatan ginjal
19. Baik untuk ibu hamil
20. Mencegah kanker
21. Detoks racun
22. Meningkatkan gairah seksual
23. Menjaga kesehatan gigi dan mulut
24. Merawat kulit tetap sehat dan cantik alami
Begini Efeknya Jika Kebanyakan Makan Pisang Ambon
Vitamin dan mineralnya pun beragam, seperti vitamin C, vitamin B6 (terbanyak), kalium, mangan, dan magnesium. Walau kandungan nutrisi pisang ambon banyak, bukan berarti Anda bisa mengonsumsinya secara berlebihan.
Jika tidak diperhatikan, mengonsumsi pisang ambon berlebihan bisa memberikan dampak yang merugikan. Berikut adalah efek samping makan pisang ambon terlalu banyak:
1. Penambahan Berat Badan
Pisang merupakan buah yang sangat popular di kalangan olahragawan maupun orang yang sedang berusaha menurunkan berat badannya. Serat yang tinggi pada pisang ambon dapat membuat seseorang merasa kenyang.
Apabila Anda mengonsumsinya secara berlebihan untuk menghindari nasi atau snack, maka akan sama saja. Bukannya mengurangi asupan kalori tetapi justru malah menambah kalori yang masuk ke dalam tubuh.
2. Peningkatan Kadar Gula Darah
Salah satu efek samping makan pisang ambon kebanyakan adalah dapat menaikkan kadar gula darah.
Dengan demikian, hal ini dapat semakin meningkatkan kadar gula darah. Selain itu, per 100 gram pisang mengandung sekitar 12 gram gula.
3. Sakit Kepala Migrain
Suatu penelitian mendapatkan bahwa pisang mengandung asam amino tirosin yang nantinya akan diubah oleh tubuh kita menjadi zat tiramin.
Dalam studi tersebut, ditemukan bahwa konsumsi tiramin berlebihan dapat memicu terjadinya serangan sakit kepala migrain.Jadi, coba diingat-ingat lagi, apakah Anda pernah merasakan sakit kepala setelah mengonsumsi pisang terlalu banyak?
4. Gangguan Irama Jantung
Efek samping dari terlalu banyak konsumsi pisang ambon berkaitan dengan organ jantung. Kok bisa?
Pisang merupakan salah satu buah yang memiliki kandungan kalium yang tinggi.
Kalium memang sangat penting untuk sel-sel tubuh, khususnya sel otot yang memerlukan asupan kalium yang cukup untuk dapat berkontraksi dengan baik.
Sayangnya, jika berlebihan, kalium dapat memengaruhi irama jantung. Kondisi ini disebut juga dengan hiperkalemia.
Jika hiperkalemia terjadi, hal ini dapat menyebabkan gangguan irama jantung yang berbahaya.
5. Kerusakan Gigi
Karena kandungan gula yang cukup tinggi dalam pisang, khususnya pisang ambon, mengonsumsinya kebanyakan dapat mengancam kesehatan gigi Anda.
Ketika mengonsumsi makanan yang tinggi gula, hal ini dapat memicu kerusakan pada lapisan gigi sehingga membuat gigi menjadi berlubang.
6. Sembelit
Perlu diperhatikan bahwa pada penderita irritable bowel syndrome di mana terjadi konstipasi atau bahkan diare, ketika menghadapi suatu stresor, pisang harus dihindari.
Sama halnya dengan pisang lainnya, pisang ambon termasuk dalam jenis makanan yang harus dihindari penderita IBS karena dapat memperparah konstipasi atau sembelit.Meskipun pisang ambon memiliki kandungan nutrisi yang tinggi, konsumsinya pun harus dibatasi dan tidak boleh sembarangan.
Agar terhindar dari efek samping buah pisang, khususnya pisang ambon yang sangat populer di Indonesia, sebaiknya konsultasi terlebih dulu dengan profesional untuk mendapatkan manfaat terbaik dari konsumsi buah-buahan.
JENIS-JENIS PISANG AMBON
1. Pisang Ambon Hijau
Satu jenis pisang yang sering disajikan di meja makan kantin atau warteg, pisang ambon hijau atau pisang ambon lumut. Pisang ambon lumut merupakan salah satu dari kelompok pisang ambon. Seperti diketahui, kelompok pisang ambon terdiri dari beberapa jenis, yaitu pisang ambon lumut, pisang ambon kuning, dan pisang ambon putih (Cavendish). Semuanya memiliki kemiripan dalam segi bentuk dan ukuran.
Namun, pisang ambon lumut memiliki perbedaan yang cukup jelas. Pertama, nama jenis pisang ini berasal dari warna kulitnya, yaitu hijau dengan titik-titik hitam kecil menyerupai lumut. Aroma wangi khas pisang ini begitu kuat meski kamu belum membuka kulitnya. Daging buahnya berwarna putih kemerahan dengan tekstur lunak. Rasanya manis sehingga dapat dikonsumsi secara langsung bagi anak-anak maupun dewasa. Pisang ini pun paling sering diolah menjadi roti, bolu kukus, maupun pancake pisang.
Pisang ambon lumut banyak dibudidayakan di Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Yogyakarta. Di antara jenis pisang ambon lainnya, pisang ini paling mudah diperoleh. Kamu bisa mendapatkannya di pasar tradisional, supermarket, pedagang buah online, maupun pedagang sayur keliling dengan harga bersahabat.
-
2.Pisang Cavendish
Kulit pisang ini berwarna hijau terang saat mentah dan ketika matang menjadi kuning cerah keemasan.
Ketika sudah terlalu matang, pada kulitnya akan muncul bintik-bintik hitam.
Mirip, Ini Perbedaan Pisang Ambon Kuning dan Pisang Ambon Putih (Cavendish)
Pisang (Musa Paradisiaca) merupakan buah yang diperkirakan berasal dari Asia Tenggara yang kemudian menyebar luas hingga ke seluruh dunia. Pada dasarnya rasa buah pisang matang ada yang manis dan ada juga yang agak asam, karena begitu lezat banyak yang menjadikannya makanan favorit. Tidak jarang pisang dikonsumsi secara langsung sebagai pengganti asupan nasi ataupun menjadi buah pencuci mulut. Selain itu, pisang dapat diolah menjadi berbagai macam produk dari makanan hingga minuman. Buah ini memiliki kandungan yang bermanfaat untuk sumber energi, mengatasi penyakit usus dan perut, memperkuat tulang, menurunkan hipertensi, sampai mengatasi sembelit.
Tanaman pisang dapat tumbuh di dataran rendah maupun dataran tinggi dengan ketinggian tidak lebih dari 1600 mdpl. Tanaman pisang juga cocok untuk dibudidayakan pada daerah bersuhu sekitar 27 derajat celcius di dataran rendah dan 20 derajat celcius di dataran tinggi dengan curah hujan sekitar 1.500 – 3.800 mm/tahun disertai sinar matahari yang cukup. Dengan kata lain, pisang dapat tumbuh secara optimal di daerah tropis, sehingga tidak heran pisang dapat ditemui dengan mudah di negara Indonesia.
Indonesia memiliki berbagai macam jenis pisang, salah satu jenis pisang yang populer yaitu Pisang Ambon. Pisang Ambon sendiri ada macamnya, diantaranya seperti Pisang Ambon Kuning, Pisang Ambon Putih, dan Pisang Ambon lumut. Dari ketiga jenis pisang ini, ada dua jenis pisang yang mirip sehingga banyak dari masyarakat terkecoh, yaitu Pisang Ambon Kuning dan Pisang Ambon Putih yang populer dengan sebutan Cavendish. Padahal jika dicermati, kedua pisang ini memiliki keunikan tersendiri yang jadi pembeda.
Bentuk
Pisang Ambon Kuning memiliki bentuk lebih melengkung keatas dan meruncing pada ujung buah jika dibandingkan Pisang Ambon Putih. Ukuran Pisang Ambon Kuning merupakan yang terbesar dari jenis pisang ambon lainnya. Tetapi dalam satu tandan Pisang Ambon Kuning, jumlahnya tidak lebih banyak dari Pisang Ambon Putih. Pisang Ambon Kuning pada umumnya hanya memiliki 7-9 sisir dalam satu tandan dan persisirnya terdapat 14-21 pisang. Angka ini lebih sedikit dibandingkan Pisang Ambon Putih yang memiliki 10-14 sisir dengan rata-rata persisir 14-24 pisang.
Warna
Soal warna, kedua pisang ini memang memiliki warna yang mirip. Pisang Ambon Putih memiliki warna kulit kuning muda halus, sedangkan Pisang Ambon Kuning berwarna kuning. Jika disejajarkan maka akan terlihat kulit Pisang Ambon Putih lebih tebal dengan warna kuning yang lebih terang keputihan. Warna daging buahnya, pisang ambon kuning berwarna kuning putih sedikit kemerahan dan pisang ambon putih berwarna putih sedikit kekuningan.
Rasa dan Tekstur
Untuk rasa, dalam pisang ambon putih terdapat rasa manis disertai sedikit rasa asam. Sehingga jika dibandingkan, rasa dari daging buah pisang ambon kuning lebih manis dari pisang ambon putih. Untuk tekstur, kedua buah ini sama-sama memiliki tekstur yang lunak dengan serat buah yang halus.
Kandungan Gizi
Berikut adalah perbandingan kandungan gizi dalam 100 gram pisang.
Pisang (Musa Paradisiaca) merupakan buah yang diperkirakan berasal dari Asia Tenggara yang kemudian menyebar luas hingga ke seluruh dunia. Pada dasarnya rasa buah pisang matang ada yang manis dan ada juga yang agak asam, karena begitu lezat banyak yang menjadikannya makanan favorit. Tidak jarang pisang dikonsumsi secara langsung sebagai pengganti asupan nasi ataupun menjadi buah pencuci mulut. Selain itu, pisang dapat diolah menjadi berbagai macam produk dari makanan hingga minuman. Buah ini memiliki kandungan yang bermanfaat untuk sumber energi, mengatasi penyakit usus dan perut, memperkuat tulang, menurunkan hipertensi, sampai mengatasi sembelit.
Tanaman pisang dapat tumbuh di dataran rendah maupun dataran tinggi dengan ketinggian tidak lebih dari 1600 mdpl. Tanaman pisang juga cocok untuk dibudidayakan pada daerah bersuhu sekitar 27 derajat celcius di dataran rendah dan 20 derajat celcius di dataran tinggi dengan curah hujan sekitar 1.500 – 3.800 mm/tahun disertai sinar matahari yang cukup. Dengan kata lain, pisang dapat tumbuh secara optimal di daerah tropis, sehingga tidak heran pisang dapat ditemui dengan mudah di negara Indonesia.
Indonesia memiliki berbagai macam jenis pisang, salah satu jenis pisang yang populer yaitu Pisang Ambon. Pisang Ambon sendiri ada macamnya, diantaranya seperti Pisang Ambon Kuning, Pisang Ambon Putih, dan Pisang Ambon lumut. Dari ketiga jenis pisang ini, ada dua jenis pisang yang mirip sehingga banyak dari masyarakat terkecoh, yaitu Pisang Ambon Kuning dan Pisang Ambon Putih yang populer dengan sebutan Cavendish. Padahal jika dicermati, kedua pisang ini memiliki keunikan tersendiri yang jadi pembeda.
Bentuk
Pisang Ambon Kuning memiliki bentuk lebih melengkung keatas dan meruncing pada ujung buah jika dibandingkan Pisang Ambon Putih. Ukuran Pisang Ambon Kuning merupakan yang terbesar dari jenis pisang ambon lainnya. Tetapi dalam satu tandan Pisang Ambon Kuning, jumlahnya tidak lebih banyak dari Pisang Ambon Putih. Pisang Ambon Kuning pada umumnya hanya memiliki 7-9 sisir dalam satu tandan dan persisirnya terdapat 14-21 pisang. Angka ini lebih sedikit dibandingkan Pisang Ambon Putih yang memiliki 10-14 sisir dengan rata-rata persisir 14-24 pisang.
Warna
Soal warna, kedua pisang ini memang memiliki warna yang mirip. Pisang Ambon Putih memiliki warna kulit kuning muda halus, sedangkan Pisang Ambon Kuning berwarna kuning. Jika disejajarkan maka akan terlihat kulit Pisang Ambon Putih lebih tebal dengan warna kuning yang lebih terang keputihan. Warna daging buahnya, pisang ambon kuning berwarna kuning putih sedikit kemerahan dan pisang ambon putih berwarna putih sedikit kekuningan.
Rasa dan Tekstur
Untuk rasa, dalam pisang ambon putih terdapat rasa manis disertai sedikit rasa asam. Sehingga jika dibandingkan, rasa dari daging buah pisang ambon kuning lebih manis dari pisang ambon putih. Untuk tekstur, kedua buah ini sama-sama memiliki tekstur yang lunak dengan serat buah yang halus.
Kandungan Gizi
Berikut adalah perbandingan kandungan gizi dalam 100 gram pisang.